History of Lampe Berger

Pada tahun 1897, Dr. Maurice Berger, seorang ahli farmasi, terinspirasi untuk menciptakan produk yang dapat memperbaiki kualitas udara setelah beliau menyaksikan kondisi yang memprihatinkan di rumah sakit-rumah sakit dimana udara tidak terventilasi dengan baik. Setelah melalui berbagai riset, beliau berhasil menciptakan sebuah produk yang dapat memberikan keadaan sekitarnya menyegarkan dan menyenangkan. Dr. Berger mengambil ekstrak minyak esensial dari berbagai herba dan tumbuhan aromatik, lalu menyimpannya dalam botol difusi yang cantik dan praktis. Minyak esensial Lampe Berger dicampur dengan menyalurkan panas yang rendah pada suhu 60 derajat Celcius. Minyak esensial akan menguap perlahan-lahan karena panas ini, dan melepaskan ozoalcool isopropyl alcohol ke udara. Proses ini merupakan suatu teknik baru pada masa itu dan dipatenkan pada bulan Juni 1989. Lampe Berger meraih National New lnvention Award dari pemerintah Perancis pada tahun 1901.






Selain itu, Lampe Berger juga berhasil meraih berbagai penghargaan dan pengakuan paten sepanjang abad ke-20. Formula tradisional minyak esensial Lampe Berger merupakan rahasia bisnis yang paling terjaga. Ciptaan yang dimaksudkan untuk memperbaiki kondisi udara di rumah sakit-rumah sakit kini dikenal sebagai produk aromaterapi yang populer. Botol difusi Lampe Berger yang antik dan unik banyak dicari oleh kaum elit Perancis, bangsawan, artis dan individu.


Penggemar setia Lampe Berger bahkan membentuk sebuah klub kolektor, yaitu Club des Collectionneurs de Lampe Berger (CCLB), untuk mengumpulkan karya-karya seni asli Lampe Berger. Reputasi dan nama baik yang dimiliki Lampe Berger tidak didapatkan dalam sehari. Produk-produknya telah terbukti tahan uji seiring dengan waktu dan sejarah sepanjang satu abad untuk menghilang keraguan apapun akan kualitasnya.